cahaya di v1309. Variasi tersebut mengindikasikan bahwa v1309 mulanya adalah bintang ganda dekat, sebuah bintang yang "hampir bersentuhan" dan mengelilingi satu sama lain dalam waktu yang
sangat singkat, hanya 1,4 hari. Seiring waktu berlalu, lapisan luar bintang yang mengorbit satu sama lain ratusan kali dan mulai membentuk satu kesatuan. Ketika itu terjadi, Tylenda dan rekannya melihat bahwa cahaya bintang tersebut lebih terang 300 kali selama 10 hari. Pada pengamatan bulan Agustus 2008, ledakan terjadi dan akhirnya inti bintang menjadi satu. Ketika perkawinan bintang itu
terjadi, cahayanya menjadi 30.000 kali lebih terang dari Matahari. Energi dari inti bintang tersebut berhamburan ke luar. Berdasarkan publikasi Tylenda di jurnal Astronomy & Astrophysics, cahaya bintang bertambah terang karena dua bintang menjadi satu. Setelah beberapa bulan, cahaya bintang kembali seperti semula. Hingga kini, ilmuwan belum bisa memprediksi materi yang dihamburkan
bintang tersebut saat kawin. Untuk mengetahuinya, diperlukan observasi dengan teleskop Hubble. Sayangnya, materi yang dihamburkan bisa menghalangi pengamatan. Tylenda adalah profesor astronomi di Nicolaus Copernicus Astronomical Center.
0 komentar:
Posting Komentar